wisata waduk pacal berada di 35 Km selatan wilayah Bojonegoro, dan merupakan bangunan peninggalan Belanda, tepatnya diresmikan sejak tahun 1933. Waduk pacal Termasuk salah satu bangunan bersejarah berukuran raksasa yang masih berfungsi hingga kini, untuk menuju ke obyek wisata tersebut dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi (mobil / sepeda motor) atau dengan angkutan umum (colt atau bus) jurusan Bojonegoro-nganjuk kemudian berhenti di pertigaan waduk pacal trus menuju lokasi waduk sejauh 2 Km.
Wisata ini berada di Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang, bangunan yang kokoh dengan arsitektur khas jaman kolonial Belanda. perjalanan menuju lokasi waduk pacal juga memiliki daya tarik tersendiri. Jalanan yang membelah hutan jati dan tebing-tebing yang digunakan sebagai ladang masayarakat sekitarpun tak kalah mempesona.
Saat musim kemarau, sekitar waduk berubah fungsi menjadi ladang dan perkebunan bagi masayarakat setempat. Tanah merekah di sekitar menara waduk, seolah membawa ke dunia yang berbeda. Namun saat musim penghujan, air dalam jumlah besar membuat Waduk Pacal bagaikan danau yang sangat indah, selain keindahan manfaat penampungan waduk pacal juga sangat berguna bagi para petani di sekitar anak sungai waduk pacal.
Waduk Pacal Bojonegoro yang memiliki luas sekitar 3,878 kilometer persegi dengan kedalaman 25 meter, biasanya juga di gunakan sebagai ajang memancing ikan bahkan banyak sekali wisatawan dari luar kota bojonegoro berkunjung ke wisata waduk pacal selain memancing wisatawan juga bisa menikmati ikan tawar atau iwak gloso yang sudah siap saji yang dijual oleh masyarakat sekitar.
Daya tarik utama wisata waduk pacal adalah kemegahan dan kekokohan bangunan peninggalan zaman Belanda dan hamparan air yang melimpah dengan panorama alam dan hutan jati yang mempesona. untuk wisatan jangan kwatir kalau pergi ke bojonegoro karena masih banyak wisata-wisata bojonegoro yang bisa kalian temui diantaranya khayangan api, pemandian dander, alun-alun bojonegoro dll.
Posting Komentar