Waw,waw,waw ketinggalan berita desa tetangga nie gara-gara bolang tapi gak papalah posting sekarang dari pada tidak lagian masih banyak yang belum teu juga tentang hasil pilkades desa kenep yang masih berada satu kecamatan dengan desaku bahkan jaraknya juga deket hanya berjarak 3-4 kilo jadi okelah saiya paparkan sekarang berdasarkan omongan orang.
oke jadi begini dalam pemilihan kepala desa kenep terdiri dari dua calon kandidat kepala desa yang pertama nomor urut satu Rochmad llahi yang biasa disapa mad wer dikalangan desa kenep ataupun sekitarnya, dan calon yang ke dua yahmin merupakan incumbent yang memenangi pilkades beberapa tahun lalu, menurut kabar yang beredar keduanya sangatlah kuat jadi sulit untuk diprediksi.
dalam pemilihan kali ini incumbent mendapatkan lawan yang seimbang dibandingkan pemilihan lurah yang lalu keduanya sama-sama berpengaruh di desa kenep mungkin juga karena keduanya orang kaya, jadi pemilihan lurah didesa kenep bersaing sangat ketat apalagi sekarang banyak orang luar desa yang datang ke pilkades bertujuan untuk berjudi, hal yang seperti ini juga sangat berpengaruh bagi kemenangan salah satu calon bayangkan saja para penjudi ini rela mengeluarkan uang untuk membeli masyarakat agar mencoblos lurah yang di jagonya.
pemilihan kepala desa kenep terselenggara pada tgl 11 juni 2013 kantor balai desa kelihatan banyak sekali orang yang berjubal untuk menyaksikan secara langsung pencoblosan ini, di sela gerimis yang turun kegiatan pilkades terus berlanjut akhirnya diperolehlah hasil sebagai berikut Calon nomor urut 2 mendapat perolehan suara sebanyak 1.029 suara. Sedangkan calon nomor urut 1 Rochmad Ilahi mendapat suara 933 suara. Sementara, untuk suara tidak sah sebanyak 29 suara, dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 2.186 orang.
setiap pemilihan pasti ada yang menang dan ada yang kalah jangan berkecil hati dan jangan berbangga diri gunakanlah jabatanmu dengan sebaik-baiknya bersikap adil, agresif, santun serta pengertian terhadap setiap orang, terkhusus pada warganya sendiri.
Posting Komentar