Bukan Kata Tanpa Makna Berdaya dan Berguna Adalah Harapan Nyata

tes TPM di kota solo

Senin, 05 Agustus 20130 komentar

Sudah hampir 28 hari kita lalui bulan puasa di tahun 2013 ini rasanya baru kemaren, mungkin karena banyak kegiatan kali yaa atau mungkin terlalu menyibukkan diri dengan hal-hal yang sudah ada di sekitar kita seperti belajar dan juga melancong ke daerah orang.
Dalam postingan ini saiya akan menceritakan perjalananku di kota solo dimana waktu itu saya pertama kali mokak / mokel atau bahasa indonesianya membatalkan puasa dengan sengaja, aku dan teman-teman berangkat dari bojonegoro pukul 16.00 wib tgl 22-7-2013 kami ber 5 fatkur, soepri, didik, x, dan juga saya menyarter mobil L 300 yang seperti angkutan umum itu lhow tapi istimewanya mobile ber AC dengan biaya peranaknya dikenakan tarif 70rb jadi total semuanya hitung sendiri yaa, hehehe.
Perjalanan ke kota solo lumayan lama memakan waktu sekitar 6 jam, di perjalanan tersebut kami di temani oleh kang yono (sopir travel), beliau orangnya asyik dan juga berwawasan luas banyak mengerti tentang sistem pemerintahan yang ada di negeri INDONESIA. dan ternyata sebelum menjadi sopir beliau adalah mantan marinir dijamannya dulu dengan kelahiran madiun.
Kita lupakan dulu perjalanan dengan kang yono karena pukul 21.30 kita sudah sampai di tempat yang kita tuju depannya kampus UMS universitas muhammadiyah surakarta karena sudah malam kita putuskan untuk bermalam dimasjid setempat, kita bangun pukul 3 pagi niatnya untuk berbuka saur, dan akhirnya tibalah waktunya tes dimulai tgl 23-7-2013 dalam memperebutkan jabatan perekrutan TPM (Tim Pendamping Masyarakat) P4-ISDA-IK.
Dalam tes tersebut berlangsung di gedung pertemuan PJT (komplek kantor BBWS bengawan solo) Jln. Solo -Kartosuro KM 07, Pabelan, Sukoharjo dari jam 09.00-12.30 wib yang di ikuti oleh sekitar 500 peserta dari berbagai daerah yang di lintasi aliran bengawan solo. soal-soal yang diberikan meliputi wawasan tentang konstruksi bangunan, tindakan, dan juga hitung-hitungan. 12 soal tes tulis dan  45 soal tes psikolog.


Tak disangka ternyata mengerjakan semua itu menguras pikiran dan tenaga, seketika tes selesai kami ber4 memutuskan untuk membatalkan puasa karena yang satu masih dengan pendiriannya. Sebelum pulang saiya dan fatekur sempatkan berkunjung di kampus muhammadiyah surakarta sekedar untuk mengetahui keadaan lingkungan dan mahasiswinya hohohohoo, akhir cerita kami pulang dengan naik bis dari solo ke ngawi 13rb, ngawi-bojonegoro 17rb sampai dikampung kelahiran pukul 20.00wib.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Caheastboys | dspenganten | caheastboys | donieastboys | caheastboys
Copyright © 2011. desa penganten - All Rights Reserved
Template Created by dspenganten Modify by caheastboys.blogspot.Com
Proudly powered by Blogger