tradisi ngompres

belakangan ini saat musim padi rendengan para petani di sibukkan dengan agenda ngompres semua itu dilakukan untuk membasmi hama wereng yang menyerang sawah mereka sebelumnya disibukkan oleh hama tikus yang menyerang tandur dari usia 20-60 hari.

hama wereng menyerang tanaman padi dari usia 70 hari keatas atau pada saat tanaman sudah mulai mengeluarkan buahnya dengan obat-abatan yang ada petani mengompresnya salah satunya plenum obat ini bereaksi cukup lama dalam membunuh hama dan juga dapat bertahan sampai 10 hari.

tapi kecocokan obat dari satu petani dengan yang lainnya berbeda ada yang bilang ini, itu dan sana mereka menggunakannya tergantung selera dan bukti yang mereka dapat sebut saja namanya yudi ia menggunakan curbik dan starban dalam menanggulangi hama yang menyerang sawahnya dalam sehari mungkin menghabiskan 4-7 tengki.

selain yudi ada juga bapak rohmat dan sapuan ke2 petani ini lebih suka menggunakan starban karena hama wereng langsung dapat terkapar dalam hitungan menit kalau menggunakan yang lain tidak dapat langsung mengetahui kasiat obat yang dipakainya.

bagi petani desa penganten tradisi ngompres telah dilakoni karena hama wereng sudah menyebar kemana-mana seakan akan mereka itu mati satu tumbuh seribu apalagi hama wereng makin lama semakin kebal dengan obat-obatan yang sama.

akibat dari serangan wereng adalah tanaman padi akan mengering dan tanpa isi kalau semua ini tidak bisa dicegah para petani akan merugi, dimanakah kalian wahai orang-orang yang mengaku sebagai kelompok tani mana obatmu jangan kau pakai sendiri pikirkan orang sekitarmu, . . .

dspenganten juga termasuk desa subur yang mampu menghasilkan tanaman padi yang unggul dan berkwalitas jadi para petani berharap agar pemerintah kabupaten bejonegoro ikut membantu mengatasi masalah yang dihadapi oleh para petani.