Bukan Kata Tanpa Makna Berdaya dan Berguna Adalah Harapan Nyata

bagaimana memilih bibit padi yang baik dan pola tanamnya

Minggu, 10 Maret 20130 komentar

beras adalah salah satu makan pokok yang paling penting dalam kehidupan sehari-hari di indonesia sebagian besar penduduknya petani oleh karena itu kita harus tau bagaima memilih bibit padi yang baik dan cara menanamnya.
bertani merupakan warisan leluhur dari sang nenek moyang kita. Dijaman yang serba modern ini banyak langkah-lanhkah yang ditempuh oleh petani untuk dapat menghasilkan produk unggulan mereka dengan lahan sawah yang kian hari semakin menyempit tetapi dengan hasil yang maksimal.
Kalau anda ingin budidaya tanaman padi, pelajari dan mulailah dari sekarang. Banyak tahap-tahap yang perlu ada pelajari tentang budidaya tananam padi. saya sudah merangkum dari berbagai sumber informasi tentang masalah cara budidaya tanaman padi yang benar, berikut langkah-langkahnya :
1. Pengolahan tanah tempat benih padi
  • Penebasan rumput-rumput/belukar
  • Pengolahan tanah.
  • Pelumpuran dan perataan tanah.
  • Keterangan: Pengolahan tanah dilakukan dua tahap. Setelah pengolahan tahap pertama, tanah digenangi, agar zat beracun terpisah dari tanah. Tinggi air genangan berkisar antara 5-10 cm. Untuk mengatur tinggi air genangan dapat dilakukan dengan memperbesar atau memperkecil bukaan pintu saluran air. Pengolahan tanah tahap kedua dilakukan dua minggu setelah pengolahan pertama.
2. Memilih benih padi bermutu
Penggunaan benih bersertifikat dan benih dengan vigor tinggi sangat disarankan, karena :
  • Benih bermutu akan menghasilkan bibit yang sehat dengan akar yang banyak
  • Benih yang baik akan menghasilkan perkecambahan dan pertumbuhan yang seragam
  • Ketika ditanam pindah, bibit dari benih yang baik daat tumbuh lebih cepat dan tegar.
  • Benih yang baik akan memperoleh hasil yang tinggi.
3. cara menebar benih padi
dalam persemaian ini sebenarnya ada 2 cara yaitu persemaian basah dan persemaian kering, berikut contoh cara persemaian basah :
  • Setelah benih kita peram di kantong, tuangkan ke dalam bak dengan hati-hati
  • Tunggu hingga benih sedikit kering, jika terlalu basah akan banyak yang menempel di telapak tangan kita.
  • Dekatkan telapak tangan kita pada benih dan angkat pantat bak sehingga benih menimbun tangan kita. Dengan cara tersebut tidak banyak akar yang putus
  • Jangan terlalu kuat memegang benih karena akan membuat benih berhimpitan dan putus.
  • tebarkan benih dengan telapak tangan menghadap ke atas, sehingga benih tidak terlempar terlalu keras.
  • Keringkan lahan setelah terendam sehari semalam.
4. pengolahan lahan atau sawah
Sementara kita menunggu bibit sampai berumur 10 hari lahan tempat tanam sudah harus dibereskan atau digarap sedemikian rupa sehingga nanti setelah benih siap tanam tidak terjadi kendala. Untuk pengolahan lahan tersebut sebagai berikut:
  • Sawah yang sudah selesai dipanen jerami atau daun padi bekas panen hendaknya jangan dibakar atau dibuang biarkan lapuk di sawah (lahan) karena ini isa dijadikan kompos.
  • Lahan sudah dibajak diratakan dan dipetak-petak agar kita lebih mudah mengontrol airnya.
  • Lahan diratakan dan usahakan air sawah itu hanya berada di petak artinya air lahan pecak-pecak (lacok-lacok=minang)
  • Garislah lahan dengan ukuran jarak garis 35 cm.
  • Dua hari sebelum tanam lahan di taburi pupuk sebaiknya pupuk yang dipakai adalah pupuk organik.
5. cara atau pola tanam 
Setelah lahan siap tanam, maka bibit yang sudah berumur 10 hari siap di pindahkan ke lahan tanam. Untuk menanam padi caranya sebagai berikut:
  • Untuk bibit yang disemai dalam baki bisa baki langsung diangkat ke lahan siap tanam atau benih diangkat kelahan tanam dengan dicabut dahulu dari media semai (khusus untuk yang dicabut hati-hati jangan sampai padi yang menempel pada benih terlepas)
  • Tanam benih dilahan dengan jarak tanam 35 cm
  • Menanam benih jangan sampai dibenam seperti menanam benih ala konvensional.
  • Ambil benih yang padinya masih menempel dan cukup di letakkan diatas tanah dengan sedikit menggesekkan benih ketanah dan kemudian ditutup dengan tanah setujuk jari.
  • Jaga media tanam jangan samapi digenang air.
6. waktu penanaman padi dalam setahun
Untuk keberhasilan usaha tani padi di lahan pasang surut berikut ini dianjurkan varietas-varietas yan ditanam menurut berbagai tipe lahan dan musim. Di lahan pasang surut yang bertipe luapan A dan B,padi sawah dapat diusahakan dua kali setahun. Waktu tanam yang dilakukan:
  • Musim tanam pertama, penanaman dilakukan pertengahan Oktober sampai awal November.
  • Musim tanam kedua, penanaman dilakukan pertengahan Maret sampai awal April.

demikianlah bagaimana memilih bibit padi yang baik dan cara menanamnya semoga bermanfaat bagi para petani indonesia dan apabila ada kekurangan dan kesalahan bisa di komentari, . .

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Caheastboys | dspenganten | caheastboys | donieastboys | caheastboys
Copyright © 2011. desa penganten - All Rights Reserved
Template Created by dspenganten Modify by caheastboys.blogspot.Com
Proudly powered by Blogger