Bukan Kata Tanpa Makna Berdaya dan Berguna Adalah Harapan Nyata

menaikkan produksi tanaman padi dengan cara-cara ampuh

Senin, 11 Maret 20130 komentar

Banyak sekali teori dan pengalaman dalam ilmu pertanian berbeda daerah berbeda budaya beda orang beda cara, demikian pula banyak sekali tips, teori dan metode untuk memperbanyak hasil tanaman padi. Kali ini saya akan membagikan sedikit pengalaman kepada para petani bagaimana caranya untuk menaikkan produksi tanaman padi. Informasi ini saya peroleh dari berbagai sumber dan pengalaman dilapangan.
Pertanian adalah sebuah proses panjang yang tergantung kepada banyak faktor, jadi kalau ada pertanyaan tentang Bagaimana menghasilkan padi kualitas terbaik? saya akan jawab bagaimana kita memilih bibit, cara tanam, dan pemupukan serta perawatannya. disini saya akan memberi sedikit masukan bagi para petani kalau bibit yang baik menaikkan produksi tanaman padi cara bertani yang saya tahu dan biasa diterapkan oleh petani di desaku.
berikut cara-cara menaikkan produksi tanaman padi :
  1. Memilih benih bibit padi yang bagus benih bisa membeli dari toko pertanian atau menyisihkan sedikit hasil panen. jika menyiapkan benih dari hasil panen sendiri bisa dilakukan dengan memilih padi yang sudah benar-benar masak. yang tak kalah pentingnya adalah pemilihan varietas yang sesuai dengan lahan dan musim. Misal untuk musim penghujan bisa menggunakan varietas ciherang meski anakan kurang tapi tahan rebah dan tahan hama, jika musim kemarau bisa pilih ir 64, umur lebih pendek untuk mengantisipasi kekurangan air. Untuk menentukan varietas yang tepat hanya bisa dilakukan berdasarkan pengalaman dan mencoba.
  2. Dalam menanam bibit harus berumur muda 10-15 hari serta pola tanamnya harus jajar legowo tujuan diaplikasikannya cara tanam ini adalah agar tanaman padi beranak lebih banyak dan mengalami sebuah kondisi seperti tanaman tepian. Seperti Anda ketahui ketika Anda menanam Padi, biasanya tanaman padi yang ditanam di Tepi-tepi lahan tumbuhnya lebih baik dibandingkan dengan padi yang ditanam di tengah lahan. Maka dengan sistem tanam 20 cm x 10 cm x 40 cm, maka tanaman Anda akan mengalami kondisi tanaman seperti Tanaman yang Tumbuh di Tepian lahan.
  3. pemupukan yang tepat dan efisien Uji kesuburan tanah dengan PUTS (Perangkat Uji Tanah Sawah) yang akan menunjukkan kondisi ketersediaan hara / Unsur Kesuburan Tanah di lahan Anda secara Kimiawi. Data ini akan mempengaruhi jumlah Pupuk yang tepat untuk Lahan Anda. BWD (Bagan Warna Daun), indikator kesuburan salah satunya adalah Warna Hijau Daun tanaman di lahan Anda. Indikator kesuburan ini akan mempengaruhi seberapa besar jumlah pupuk yang dibutuhkan padi. Kontrol kesuburan lahan dengan BWD akan mengatur seberapa jumlah pupuk optimal yang dapat diberikan kepada lahan Anda agar, HIJAUNYA DAUN PADI sesuai dengan HASIL PANEN YANG DIINGINKAN. cara-cara tersebut dapat di lakukan kalau kita bisa bekerjasama dengan kelompok tani atau petugas penyuluh pertanian didesa anda.
  4. jangan beri ruang rumput tumbuh apalagi melebihi tanaman padi Hal ini karena SUKSESI, yakni kegiatan perebutan hara/Unsur yang Dibutuhkan Padi akan menjadi problem utama dan esensial bagi tanaman padi untuk tumbuh dan berkembang. Seperti diketahui bahwa GULMA bisa mengurangi produksi padi sangat amat besar sekali, cara yang dapat dilakukan dengan : matun, garuk
  5. waktu panen menggunakan alat yang canggih 
itulah beberapa cara dalam menaikkan produksi tanaman padi yang saya tau dari beberapa sumber dan penerapan petani disekitar desaku, kalau ada penambahan boleh tulis di kotak komentar yang ada.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Caheastboys | dspenganten | caheastboys | donieastboys | caheastboys
Copyright © 2011. desa penganten - All Rights Reserved
Template Created by dspenganten Modify by caheastboys.blogspot.Com
Proudly powered by Blogger