Bukan Kata Tanpa Makna Berdaya dan Berguna Adalah Harapan Nyata

jenis tanaman padi dan keunggulannya

Selasa, 19 Maret 20132komentar

Tanaman padi merupakan salah satu tanaman utama. Sebab tanaman ini merupakan penghasil makanan pokok di negeri ini. Oleh sebab itu, saya ingin memberikan informasi tentang tanaman padi dan keunggulannya. Tanaman padi dapat dibedakan berdasarkan varietasnya. Varietas tanaman padi ini banyak sekali. Dan hampir setiap tahun muncul dengan sifat genetik yang lebih baik.
secara umum tanaman padi di bedakan menjadi 2 jenis varietas : Variatas padi hibrida artinya variates padi sekali tanam,  hasilnya akan maksimal bila sekali ditanam. Tetapi bila keturunannya ditanam maka hasilnya akan berkurang jauh. Memang varietas ini dibuat atau direkayasa oleh pemiliknya untuk sekali tanam saja. Harga benih hibrida sangat mahal, bisa mencapai 50 ribu per kilo. Varietas padi unggul Artinya varietas ini bisa berkali-kali ditanam dengan perlakuan yang baik, hasil dari panen varietas ini bisa dijadikan benih kembali.  Ada petani yang bilang kalau menanam varietas padi unggul bisa menanam sampai 10 kali lebih dengan hasil yang hampir sama dan juga harga benih verietas ini murah, harganya bisa mencapai 5 ribu- 10 ribu per kilo.
contoh-contoh padi varietas hibrida dan padi unggul :
  • varietas hibrida keunggulannya merupakan padi yang cocok ditanam di sawah dataran rendah.
jenis padi hibrida antara lain :
1. HIPA-3
- umur tanaman 116 - 120 hari
- produksi rata-ratan 8 ton/ha GKG
- potensi hasil 11 ton/ha GKG
- tekstur nasi sedang
- agak tahan wereng coklat biotipe 2, penyakit hawar daun bakteri strain IV dan VIII serta tungro
- dianjurkan ditanam mengikuti kaidah PTT
2. HIPA-4
- umur tanaman 114 - 116 hari
- produksi rata-rata 8 ton/ha GKG
- potensi hasil 10 ton/ha GKG
- tekstur nasi kurang
- agak tahan wereng coklat biotipe 2, penyakit hawar daun bakteri strain IV dan VIII serta tungro
- dianjurkan ditanam mengikuti kaidah PTT
3. Hipa 5 Ceva
- umur tanaman 114 - 129 hari
- produksi rata-rata 7,3 ton/ha GKG
- potensi hasil 8,4 ton/ha GKG
- tekstur nasi pulen, rasa enak dan wangi
- tahan wereng coklat bioptipe 2, agak tahan penyakit hawar daun bakteri strain IV dan VIII serta agak tahan tungro
- tidak ditanam pada daerah endemik hama/penyakit OPT
4. Hipa 6 Jete
- umur tanaman 107 - 128 hari
- produksi rata-rata 7,4 ton/ha GKG
- potensi hasil 10,6 ton/ha GKG
- rasa nasi enak
- rentan terhadap wereng coklat biotipe 2, agak rentan terhadap penyakit hawar daun bakteri strain IV dan VIII serta agak tahan tungro
- tidak ditanam pada daerah endemik hama/penyakit OPT
5. Sembada B3
- umur tanaman 117 hari
- produksi rata-rata 9,3 ton/ha GKG
- potensi hasil 12,4 ton/ha GKG
- tekstur pulen dan rasa enak
- agak tahan wereng coklat biotipe 1, peka biotipe 2 dan 3, serta tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri patotipe III, agak peka patotipe IV dan VIII, peka virus tungro
- dianjurkan ditanam mengikuti kaidah PTT
6. Sembada B5
- umur tanaman 100 hari
- produksi rata-rata 8,5 ton/ha GKG
- potensi hasil 11,5 ton/ha GKG
- tekstur pulen dan rasa enak
- agak peka wereng coklat biotipe 1, peka biotipe 2 dan 3, serta tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri patotipe III, agak peka patotipe IV dan VIII, peka virus tungro
- dianjurkan ditanam pada musim kemarau dan mengikuti kaidah PTT
7. Sembada B8
- umur tanaman 113 hari
- produksi rata-rata 9,6 ton/ha GKG
- potensi hasil 12,1 ton/ha GKG
- tekstur pulen dan rasa enak
- agak peka wereng coklat biotipe 1, peka biotipe 3 dan agak tahan biotipe 2, serta tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri patotipe III, agak peka patotipe IV dan VIII, peka virus tungro
- dianjurkan ditanam mengikuti kaidah PTT
8. Sembada B9
- umur tanaman 113 hari
- produksi rata-rata 9,8 ton/ha GKG
- potensi hasil 12,4 ton/ha GKG
- tekstur pulen dan rasa enak
- agak tahan wereng coklat biotipe 1 dan 2, peka biotipe 3, serta tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri patotipe III, agak tahan patotipe IV dan agak peka patotipe VIII, peka virus tungro
- dianjurkan ditanam mengikuti kaidah PTT (Sri Hartati)
  • varietas padi unggul kelebihannya bisa ditanam berkali-kali.
Lima Varietas Padi Unggul Baru :
1. IPB Batola 5R (Jenis Padi Rawa)
- Umur tanaman: + 116 hari
- Bentuk gabah: ramping
- Jumlah gabah per malai: + 183 butir
- Rata-rata hasil panen: 4,3 ton/Ha
- Potensi hasil panen: 5,3 ton/Ha
- Berat 1.000 butir: + 23,9 gram
- Tekstur nasi: pulen
- Keunggulan: agak tahan terhadap wereng batang coklat, tahan terhadap hawar daun bakteri patotipe III, agak rentan terhadap hawar daun bakteri patotipe VIII, baik ditanam di lahan rawa
2. IPB Batola 6R (Jenis Padi Rawa)
- Umur tanaman: + 117 hari
- Bentuk gabah: ramping
- Jumlah gabah per malai: + 186 butir
- Rata-rata hasil panen: 4,2 ton/Ha
- Potensi hasil panen: 4,9 ton/Ha
- Berat 1.000 butir: + 25,1 gram
- Tekstur nasi: Pulen
- Keunggulan: agak tahan terhadap penyakit blas (ras 033 dan ras 133), tahan terhadap hawar daun bakteri III, baik ditanam di lahan rawa
3. IPB Kapuas 7R (Jenis Padi Rawa)
- Umur tanaman: + 112 hari
- Bentuk gabah: ramping
- Jumlah gabah per malai: + 211 butir
- Rata-rata hasil panen: 4,5 ton/Ha
- Potensi hasil panen: 5,1 ton/Ha
- Berat 1.000 butir: + 24 gram
- Tekstur nasi: pulen
- Keunggulan: agak peka terhadap wereng batang coklat biotipe 1, peka terhadap wereng batang coklat biotipe 2 dan biotipe 3, tahan terhadap penyakit blas (ras 033), Agak tahan terhadap penyakit blas (ras 073) dan hawar daun bakteri patotipe III, baik ditanam di lahan rawa
4. IPB 3S (Jenis Padi Sawah)
- Umur tanaman: + 112 hari
- Bentuk gabah: medium (agak gendut)
- Jumlah gabah per malai: 223 butir
- Rata-rata hasil panen: 7 ton/Ha
- Potensi hasil panen: 11,2 ton/Ha
- Berat 1.000 butir: + 28,2 gram
- Tekstur nasi: pulen
- Keunggulan:  tahan terhadap Tungro, baik ditanam di lahan irigasi atau tadah hujan (0-600 mdpl)
5. IPB 4S (Jenis Padi Sawah)
- Umur tanaman: + 112 hari
- Bentuk gabah: medium (agak gemuk)
- Jumlah gabah per malai: 218 butir
- Rata-rata hasil panen: 7 ton/Ha
- Potensi hasil panen: 10,5 ton/Ha
- Berat 1.000 butir: + 27,6 gram
- Tekstur nasi: pulen
- Keunggulan: tahan terhadap Tungro, agak tahan terhadap hawar daun (bakteri patotipe III), dan baik ditanam di lahan irigasi atau tadah hujan (0-600 mdpl).

Sumber: Institut Pertanian Bogorpenyuluhkompasiana.

Share this article :

+ komentar + 2 komentar

5 November 2013 pukul 16.58

kalau mo beli IPB 4S untuk wilayah tangerang dimana yach?

9 November 2013 pukul 09.53

Maaf pak, untuk informasi wilayang tangerang saya kurang tau, . .

Posting Komentar

 
Support : Caheastboys | dspenganten | caheastboys | donieastboys | caheastboys
Copyright © 2011. desa penganten - All Rights Reserved
Template Created by dspenganten Modify by caheastboys.blogspot.Com
Proudly powered by Blogger