Beberapa hari yang lalu salah seorang pemuda yang mengatasnamakan suara karang taruna subpenganten mengutarakan keinginan untuk mendapatkan lapangan sepak bola, itu semua dilakukan karena tempat yang di gunakan bermain sepak bola selama ini di cekal (dilarang keras) oleh organisasi yang punya dengan alasan kerusakan yang di timbulkan dan wajar saja karena tempatnya berada di halaman sekolah.
Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka diadakan rapat siang setelah sholat jum'at antar pemuda karang taruna subpenganten yang di ketuai oleh ali fauzi dan mengundang ketua karang taruna pusat dspenganten bapak ahmad afandi, dalam acara rapat khusus tersebut di hadiri kurang lebih 15 pemuda.
Dalam rapat tersebut ketua umum karang taruna dspenganten bapak ahmad afandi "meminta kepada semua pemuda yang berada di sub penganten agar memperoleh dukungan dari semua elemen masyarakat khususnya pemuda dengan cara memberikan tanda tangan", sebagai bukti kesungguhan atas tindakan yang mereka lakukan untuk memperoleh lapangan sepak bola untuk di tunjukkan kepada kepala desa penganten.
Setelah rapat selesai ali fauzi dan teman-teman pemuda yang lainnya langsung bergerak dengan cepat untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat dengan mengumpulkan persyaratan yang di minta oleh ketua umum karang taruna dspenganten dan malam harinya langsung menghadap kepada kepala desa untuk mengutarakan keinginannya "hobi kita adalah sepak bola dan bagaimana bisa berkembang kalau tidak ada tempat bermain bola".
Dalam pembicaraan khusus dengan kepala desa ada 2 kemungkinan tempat yang akan di minta yang pertama berada di tengah-tengan perkampungan dusun penganten rt 16 dengan membabat pepohonan, yang kedua berada di sawah tepat di pinggir jalan poros desa karena tanah-tanah tersebut adalah tanah milik desa bukan hak milik perorangan.
Sebelum semuanya terealisasi kepala desa ingin mengkaji ulang bersama pejabat pemerintah desa yang lainnya dan meminta waktu sebelum keputusan diberikan.
Posting Komentar