Perlu kita ingat kembali, dulu sebelum mencalonkan diri sebagai bupati bojonegoro 2013 kang yoto pernah berorasi tentang kekuasaan tepatnya pada saat penerimaan dirinya di KPU bojonegoro, dan beginilah isi pidato kekuasaan versi kang yoto :
"KEKUASAAN hanyalah titipan ALLAH lewat hati nurani rakyat,
karena itu, harus tetap di sujudkan kepada ALLAH,
Tuhan yang maha kuasa,dengan melayani
rakyat dan berbuat kebajikan untuk kemajuan rakyat"
"KEKUASAAN tidak boleh disujudkan untuk ego,
hawa nafsu, angkara murka, diri, keluarga atau kelompoknya"
"KEKUASAAN akan sangat bermanfaat bila efektif di gunakan untuk membela dan memperdayakan mereka yang lemah,
memperlancar mereka yang kuat untuk tumbuh dan saling membantu"
"KEKUASAAN harus di gunakan dengan cinta dan kasih terhadap sesama tanpa memandang bulu,
mari kita beribadah berjuang mendapatkan kekuasaan, dan bertekat saling mengingatkan untuk menggunakan kekuasaan mewujudkan kemajuan bersama"
"meski segala waktu, tenaga, dan pikiran telah saya curahkan, memaksimalkan potensi dan menutup keterbatasan, saya yakin masih banyak hal yang belum memuaskan karena itu kang yoto minta maaf yang sebesar-besarnya"
"mohon doa dan dukungan untuk dapat memelihara dan meneruskan yang sudah baik, menyempurnakan yang kurang dan mewujudkan mimpi yang lebih baik !"
Saat itu kang yoto mengucapkannya sambil meneteskan air mata beliau tak kuasa memendam gejolak yang ada pada dirinya, dengan diiringi beberapa pendukungnya beliau bertekat untuk maju yang kedua kalinya itupun karena keinginan rakyat yang ada di belakangnya, bojonegoro matoh jilid 2 siap berlanjut.
Posting Komentar