wong penganten sehat dan produktif

Tempatnya berada di perbatasan 4 kecamatan kalau orang bilang ini adalah bumi petir {pengen tau kenapa di namakan bumi petir baca terus sampai akhir yaa}, wilayah yang mempunyai sumber kehidupan terbesar dari bercocok tanam ini memiliki tanah yang sangat subur dibandingkan dengan desa-desa lain, tau kenapa??? karena sumber air di desa ini sangat tidak terbatas apalagi ditambah dengan program pemerintah yaitu pembuatan embung/waduk.

Disalah satu dusun wilayah desa ini juga terdapat pohon kehidupan {pohon raksasa} yang umurnya sudah ratusan tahun yang mana tingginya mencapai ratusan meter lebih, bila di pandang dari desa-desa sebelah pohon ini seakan menjadi peneduh bagi warganya yang ingin berlindung dari hujan, badai dan juga teriknya sinar matahari.

Desa penganten mempunyai jumlah penduduk terbesar no 2 di kecamatan Balen, desa yang mempunyai 4 dusun dan terbagi lagi menjadi 19 RT. RT 1 sampai 6 berada di wilayah dusun mampil, RT 7 sampai 10 berada di wilayah dusun sawal, RT 11 sampai 16 berada di wilayah dusun penganten, dan RT 17 sampai 19 berada diwilayah dusun jati cilik.

Desa penganten juga menjadi pusat pertumbuhan perguruan silat yang berlambang petir MARGALUYU 151 khususnya di wilayah kabupaten bojonegoro dengan di buktikan dari sebagian besar pemuda desa penganten sudah di sahkan menjadi warga ML 151 di kota yogyakarta. perguruan silat yang lebih menjurus pada ilmu pengobatan ini sekarang mempunyai sekitar 30 siswa yang aktif berlatih di dalamnya, jadi diatas kenapa disebut bumi petir inilah alasannya.

siswa margaluyu 151 korlap penganten

Kalau pemkab Bojonegoro menggembor-gemborkan slogannya “wong jonegoro sehat, produktif, dan bahagia” maka itu semua sudah terjawab di pemerintahan desa penganten:

1. Dengan adanya perguruan pencak di suatu desa maka warga yang aktif di dalamnya akan memiliki stamina yang lebih di banding orang biasa, bahkan dengan adanya pencak akan menjadikan desa lebih aman karena persatuannya {berfikir yang positif wae}.
2. Pembuatan embung oleh pemerintahan kota Bojonegoro ini pasti menjadikan petani lebih produktif, mereka tanam padi 3 kali dalam setahun {asalkan ada perawatan mulai dari irigasi sampai waduk}.
3. Kalau badan sehat, panen melimpah, istri cantik, tak ada lagi kesedihan yang ada hanya kebahagiaan {orang bilang inilah surganya dunia}.